Berapa Kebutuhan Cairan Orang Dewasa? Ini Rumus Lengkapnya!

Sering dengar anjuran minum 8 gelas air per hari? Tapi, tahukah Anda bahwa kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda-beda? Tak hanya sekadar patokan umum, jumlah air yang harus kita konsumsi juga dipengaruhi oleh berat badan, aktivitas harian, hingga kondisi kesehatan. Jadi, minum air itu bukan sekadar rutinitas, tapi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

Nah, supaya tidak asal tebak, ada rumus khusus yang bisa membantu Anda menghitung kebutuhan cairan dengan lebih akurat. Dengan begitu, tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan Anda bisa terhindar dari masalah seperti dehidrasi atau kelebihan cairan. Penasaran bagaimana rumus kebutuhan cairan dewasa? 

Rumus Kebutuhan Cairan Orang Dewasa

Pernah bertanya-tanya sebenarnya berapa banyak air yang harus kita minum setiap hari? Ternyata, jawabannya tidak selalu 8 gelas! Nah, ada rumus kebutuhan cairan dewasa yang bisa membantu menghitung. Yuk, simak selengkapnya!

1. Rumus Kebutuhan Cairan Umum

Cara ini paling simpel! Anda cukup mengalikan berat badan dengan 30–35 cc untuk tahu berapa banyak air yang dibutuhkan setiap hari. Misalnya, jika berat Anda 60 kg maka, 30 x 60 = 1.800 cc atau 1,8 liter per hari.

Praktis, bukan? Tapi ingat, metode ini belum memperhitungkan faktor seperti usia, aktivitas, atau kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: Berapa Banyak Kebutuhan Air Minum untuk Anak per Hari?

2. Metode Berdasarkan Berat Badan

Metode ini lebih detail karena membagi perhitungan berdasarkan kategori berat badan. Berikut rumusnya:

• 10 kg pertama membutuhkan 1.000 ml cairan.
• 10 kg berikutnya membutuhkan 500 ml cairan.
• Setiap kilogram sisanya membutuhkan 20 ml cairan per kg.

Sebagai contoh, seseorang dengan berat badan 50 kg akan memerlukan:

1.000 ml (10 kg pertama) + 500 ml (10 kg kedua) + (30 kg x 20 ml) = 2.100 ml atau 2,1 liter per hari. Metode ini lebih rinci karena mempertimbangkan variasi berat badan, sehingga bisa memberikan estimasi yang lebih akurat.

3. Rumus Watson

Jika ingin yang lebih akurat, Anda bisa menggunakan Rumus Watson yang menghitung total berat air dalam tubuh (Total Body Water/TBW). Selain berat badan, rumus ini juga mempertimbangkan usia dan tinggi badan.

• Pria

TBW = 2,447 – (0,09145 x usia) + (0,1074 x tinggi dalam cm) + (0,3362 x berat dalam kg)

• Wanita

TBW = -2,097 + (0,1069 x tinggi dalam cm) + (0,2466 x berat dalam kg)

Rumus ini lebih kompleks tetapi lebih akurat karena memperhitungkan komposisi tubuh individu.

4. Rumus Berdasarkan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik juga punya pengaruh besar terhadap kebutuhan cairan tubuh. Semakin tinggi intensitas aktivitas, semakin banyak cairan yang dibutuhkan. Rata-rata, tambahan cairan yang diperlukan adalah:

• Olahraga ringan, tambahan 400–600 ml per jam aktivitas.
• Olahraga berat atau cuaca panas, bisa mencapai 800–1.000 ml per jam aktivitas.

Metode ini membantu memastikan tubuh tetap terhidrasi sesuai tingkat aktivitas harian. Jadi, jika Anda sering olahraga atau kerja di tempat panas, jangan lupa minum lebih banyak.

5. Perhitungan Berdasarkan Asupan Kalori

Satu rumus kebutuhan cairan dewasa lagi yang bisa Anda coba adalah menghitung kebutuhan air berdasarkan asupan kalori. Caranya mudah, yaitu setiap 1 kalori makanan yang dikonsumsi membutuhkan 1 ml air.

Misalnya, jika Anda makan 2.000 kalori per hari, maka kebutuhan cairan sekitar 2 liter. Cara ini cocok untuk Anda yang suka memperhitungkan pola makan.

Jadi, kebutuhan cairan setiap orang dewasa itu tidak bisa disamaratakan. Ada berbagai rumus kebutuhan cairan dewasa yang bisa membantu Anda menghitungnya dengan lebih akurat, mulai dari perhitungan berdasarkan berat badan, aktivitas, hingga asupan kalori. Yang penting, selalu dengarkan sinyal tubuh dan jangan sampai kurang minum, karena dehidrasi bisa membuat tubuh cepat lelah dan kurang fokus. 

Nah, sekarang Anda sudah tahu cara menghitungnya, jadi pastikan kebutuhan cairan harian terpenuhi dengan baik!