3 02/2025 | Kategori : Artikel Komentar : 0 komentar Author : True Health Editor Team |
Akhir-akhir ini, air alkali sedang hits. Banyak yang percaya jika minum air dengan pH lebih tinggi bisa membuat tubuh lebih sehat, menetralkan asam, bahkan bisa membantu melawan penyakit! Tidak heran jika di pasaran, deretan botol air alkali semakin banyak, lengkap dengan klaim manfaat yang membuat penasaran. Tapi, sebenernya, minum air alkali setiap hari ini benar menyehatkan atau hanya tren yang akan lewat begitu aja?
Sebelum buru-buru ganti air minum di rumah atau beli yang mahal-mahal, yuk kita kupas tuntas dulu! Apa sebenarnya air alkali itu? Bagaimana cara kerjanya di tubuh? Dan yang paling penting, benar sehat atau cuma efek placebo? Baca sampai habis supaya tidak mudah termakan tren!
Belakangan ini, air alkali jadi perbincangan. Tapi sebelum ikut-ikutan hype, yuk kenali dahulu air alkali ini. Sederhananya, air alkali memiliki pH lebih tinggi dibanding air biasa, jika air minum biasa ada di pH 7, air alkali bisa sampai 8 atau 9.
Alasan di balik popularitasnya? Banyak klaim bahwa air ini bisa membuat tubuh lebih seimbang dari segi keasaman, meningkatkan energi, dan membuat pencernaan lebih lancar. Tapi, apakah klaim tersebut memiliki dasar ilmiah? Yuk, simak lebih lanjut!
Salah satu klaim terbesar dari air alkali adalah kemampuannya menetralkan keasaman tubuh, terutama karena pola makan modern yang cenderung membuat tubuh lebih asam. Minum air alkali disebut-sebut bisa membantu mengembalikan keseimbangan pH tubuh.
Tapi faktanya, tubuh kita sudah punya sistem sendiri untuk mengatur pH, melalui ginjal dan paru-paru. Jadi, meskipun mungkin bikin segar, apakah minum air alkali setiap hari benar-benar dibutuhkan? Sampai sekarang, studi ilmiah masih terus menggali jawabannya.
Air alkali sering diklaim memiliki sifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas, yaitu zat yang dikaitkan dengan penuaan dini dan penyakit kronis.
Kedengarannya keren, bukan? Tapi jangan lupa, sumber utama antioksidan tetap berasal dari makanan sehat seperti buah dan sayur. Jadi, jika Anda ingin sehat, air alkali bisa jadi tambahan, tapi tidak bisa menjadi satu-satunya andalan.
Air alkali sering diklaim punya sifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas—zat yang dikaitkan dengan penuaan dini dan penyakit kronis.
Kedengarannya keren, ya? Tapi jangan lupa, sumber utama antioksidan tetap berasal dari makanan sehat seperti buah dan sayur. Jadi, kalau mau sehat, air alkali bisa jadi tambahan, tapi nggak bisa jadi satu-satunya andalan.
Seperti tren kesehatan lainnya, minum air alkali juga tidak selalu aman jika dikonsumsi berlebihan. Tubuh kita sebenarnya sudah bekerja secara alami menjaga keseimbangan pH, jadi jika terlalu sering minum air alkali, bisa-bisa justru mengganggu keseimbangan yang sudah ada. Tapi, apakah ada risiko lainnya?
Beberapa orang jadi merasa harus minum air alkali terus-menerus agar tetap sehat. Jadi, Anda tidak perlu sampai overthinking dan merasa wajib minum ini setiap hari.
Minum air alkali berlebihan juga bisa membuat produksi asam lambung berkurang, padahal asam ini penting untuk mencerna makanan. Jika terlalu netral, proses pencernaan bisa terganggu dan justru membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki masalah pencernaan tertentu.
Jadi, apakah perlu minum air alkali setiap hari? Jawabannya kembali lagi ke kebutuhan masing-masing! Jika Anda merasa nyaman dan cocok, air alkali bisa jadi tambahan yang baik. Tapi, jika lebih suka air mineral biasa, tidak masalah juga, yang terpenting tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Tapi, jika Anda penasaran ingin mencoba air alkali, pastikan pilih yang berkualitas. Nah, dengan mesin Kangen Water dari Enagic Indonesia, Anda bisa membuat air alkali berkualitas tinggi sendiri di rumah dengan praktis, hemat, dan pastinya mendukung gaya hidup sehat.
Ingin tahu lebih lanjut seputar mesin ini? Yuk, kunjungi website resmi True Health dan cari tahu bagaimana Kangen Water bisa jadi pilihan air yang bagus untuk keseharian Anda. Karena kesehatan yang baik selalu dimulai dari pilihan yang tepat!
